Pengertian Pengolahan citra
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6LowBGeJHdK1Wf6wX4qJZRdLwOqP4le3HGl5OhbPZoVxfJ6CmxXiKK7W24e2WadmWM-nxNAhHAX_Q4bFrbD8nsGwdyVq9JuVka9b9wNtthUMe1UKybcHY4SZC4dD1cKLIMvb9zWyRntc/s72-c/citra1.jpg
Salam buat teman teman. kali ini saya akan memberikan info sedikit tentang ilmu yang saya pelajari di waktu kuliah.
Pengertian Citra
Citra dapat di artikan sebagai berikut sebagai gambar pada bidang dua dimensi (dwimatra). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dua
dimensi.
Pengertian Derajat Keabuan
Intensitas cahaya pada titik (x,y) yang disimbolkan f(x,y), disebut dengan derajat keabuan (grey level). Derajat keabuan berada dalam rentang antara hitam dan putih. Citra yang memiliki derajat keabuan dari hitam ke putih ini disebut citra hitam-putih (greyscale image) atau citra monokrom.
Pengertian Digitalisasi Citra
Digitalisasi citra adalah sajian citra dari fungsi malar (kontinu/menerus) menjadi nilai-nilai diskret. Sedangkan citra digital adalah citra yang dibentuk oleh nilai-nilai diskret hasil digitalisasi. Citra digital juga lazim disajikan
secara matriks berukuran N baris dan M kolom. Masing–masing elemen dalam citra digital (dalam hal ini adalah elemen matriks) disebut image element, picture element, atau piksel atau pel. Sehingga sebuah citra yang berukuran N × M memiliki piksel sebanyak NM buah.
Pengertian Citra
Citra dapat di artikan sebagai berikut sebagai gambar pada bidang dua dimensi (dwimatra). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dua
dimensi.
Pengertian Derajat Keabuan
Intensitas cahaya pada titik (x,y) yang disimbolkan f(x,y), disebut dengan derajat keabuan (grey level). Derajat keabuan berada dalam rentang antara hitam dan putih. Citra yang memiliki derajat keabuan dari hitam ke putih ini disebut citra hitam-putih (greyscale image) atau citra monokrom.
Pengertian Digitalisasi Citra
Digitalisasi citra adalah sajian citra dari fungsi malar (kontinu/menerus) menjadi nilai-nilai diskret. Sedangkan citra digital adalah citra yang dibentuk oleh nilai-nilai diskret hasil digitalisasi. Citra digital juga lazim disajikan
secara matriks berukuran N baris dan M kolom. Masing–masing elemen dalam citra digital (dalam hal ini adalah elemen matriks) disebut image element, picture element, atau piksel atau pel. Sehingga sebuah citra yang berukuran N × M memiliki piksel sebanyak NM buah.


+ komentar + 5 komentar
wah semester lalu saya pelajari pengolahan citra digital sobat,,,
@asis: bisa sharing nich
nice blog :D
wahhhhh pelajaran yang bagus ini sob :D
@ikat pingg : makasi
@farix : maksi sob
Post a Comment